Apa jadinya jika mayoritas Penduduk ' X ' ?

Pasien sedang berkebun
Apa jadinya jika mayoritas Penduduk ' X ' ? - Artikel Tentang Kesehatan di bilik-kesehatan.blogspot.com . barangkali itu yang bisa saya kemukakan pada postingan artikel kali ini.dikarenakan tidak ada judul yang bisa saya ambil pedoman terus saya tulis. kalau isinya meleset dan terus terbang jauh meninggalkan judulnya, kan saya juga yang disalahkan.apalagi blog ini fokus kepada kategori kesehatan, bisa-bisa saya yang 'X'. hehe.
melepaskan pasung
tidak banyak yang tahu kalau bangsa kita kita telah dihuni oleh ribuan bahkan ratusan ribu , oalah .apa!!
Ratusan ribu penderita skizofrenia . hah apa itu ? itu loh lulur mandi purbasari yang gambarnya puteeriiii raja. baiklah kita kembali ke- Bilik :D

359 pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh
tidak mendapat tempat tidur sebagaimana pasien lainnya. itu yang menjadi inspirasi saya untuk menulis artikel ini. kalau segitu banyaknya pasien yang tidak bisa ditampung. terus sudah berapa triliun kah penghuni hotel 'Awet Muda' tersebut ? . kalu menurut berita di surat kabar TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH (5/9/2012) sih. saudara kita yang disana telah mencapai 681 orang.sedangkan daya tampung tempat tidur yang tersedia di RSJ Banda Aceh sangat sedikit, yaitu hanya untuk 322 orang. dimana mereka tidur ? jangan banyak tanya !!.

Siapa yang harus disalahkan ?

menurut saya ini bukanlah pertanyaan yang harus dipertanyakan karena tidak ada yang salah. hanya saja kita tidak tahu persis seperti apa cara untuk meminimalisir pasien-pasien tersebut. terus memaksimalkan Rumah Sakit Jiwa supaya nanti setelah mereka, mungkin akan ada yang menempati "rumah" tersebut bahkan melebihi penghuni saat ini. itu cuma prediksi saya, mudah-mudahan bisa diminimalisir oleh para dokter, pemerintah, orang tua, sanak saudara, atau orang lain yang berjiwa sosial juga bisa ikut membantu.

mengapa saya katakan demikian ? karena para pasien tersebut sebagian besar berasal dari keluarga ekonom menengah ke bawah. lalu bagaimana cara meminimalisir ? menurut saya (jangan di baca karena ini menurut saya).

Pemerintah, dokter, orang tua, atau orang sekitar mereka lah yang bisa mempedulikan mereka. misalnya: saya beberapa hari terakhir ini sering senyum-senyum sendri, bicara sendri atau apalah yang wajar dilakukan oleh para pasien saat gejala awal. saya selaku orang yang tak punya apa-apa untuk berobat, harus dibawa kemana oleh ibu dan ayah saya ? dipasung ? jangaaaan. sekali lagi saya katakan jangan memasung pasien gangguan kejiwaan karena itu akan berakibat fatal. jika ia bisa diprediksikan pulih dari gangguan kejiawaannya tidak begitu lama, jika dipasung malah caper sama penyakitnya dan tidak bisa diminimalisir lagi.

jadi, intinya anda lah yang berperan memberantas dengan cara membawanya ke psikolog untuk di cek kejiwaannya dan konsultasi mengenai masalah tersebut. siapa yang harus disalahkan ? jawabannya adalah Anda selaku orang terdekatnya . jika kita saling menolong, orang lain tidak akan segan-segan membantu/menolong anda walaupun bukan dalam keadaan yang sama.

BACA INI JUGA ' NOAH KOK MERINDING '
sisipkan sedikit pertanyaan anda di kolom komentar. Say No to Crazy !! haha Senyum Kejiwaan. 
salam dari Mahasiswa Psikologi Unsyiah 11' . hehe Alfiandar

1 comments:

obat herbal kanker payudara said...

terima kasih atas infonya

Post a Comment