Bilik Kesehatan

Apa jadinya jika mayoritas Penduduk ' X ' ? - Artikel Tentang Kesehatan di bilik-kesehatan.blogspot.com . barangkali itu yang bisa saya kemukakan pada postingan artikel kali ini.dikarenakan tidak ada judul yang bisa saya ambil pedoman terus saya tulis. kalau isinya meleset dan terus terbang jauh meninggalkan judulnya, kan saya juga yang disalahkan.apalagi blog ini fokus kepada kategori kesehatan, bisa-bisa saya yang 'X'. hehe.

Faktor Biologis Penyebab Bunuh Diri - Artikel Tentang Kesehatan di bilik-kesehatan.blogspot.com kembali memposting artikel setelah beberapa jam sebelumnya saya telah memposting artikel Psikologi, Hubungan Dekat . sesi kali ini saya memilih sub bab artikel dengan tema gangguan pskologis menengah ke atas alias parah. membicarakan masalah bunuh diri rasanya seram walaupun diantara sahabat Bilik Kesehatan ingin melakukannya. apalagi saat diputusin sama pacar yang sudah bertahun-tahun bahkan ratusan tahun berpacaran. ada-ada saja dengan saya.

Neurotransmitter Serotonin - Artikel Tentang Kesehatan di bilik-kesehatan.blogspot.com - perlu anda ketahui bahwa Neurotransmitter Serotonin mempunyai arti yang berbeda setiap "kata" nya. anda bisa search di om goolge kalau anda tidak percaya. wah.wah.wah. kita akan membahas satu persatu di artikel ini. jadi jangan kemana-mana, karena anda harus.......

Pernah dengar seseorang mengatakan "pada hakikatnya"?. nah, itu yang harus anda ketahui lebih dulu sebelum melanjutkan membaca materi dari judul artikel di atas. saya definisikan arti kata hakikat ialah sesungguhnya atau yang sebenarnya.misalnya saya akan membicarakan tentang Hakikat Hubungan Dekat yang ber arti "Hubungan dekat yang sebenarnya/sesungguhnya ". bisakah anda memahami yang saya jelaskan ? saya yakin bisa, karena anda termasuk orang yang mau belajar/ingin tahu. jika anda sudah paham ? mari kita lanjutkan dengan pokok bahasan kita kali ini.

Gangguan kecemasan menurut materi yang telah saya pelajari dari buku Psikologi Umum, sebuah pandangan apresiatif, jilid 2 yang diterbitkan oleh Salemba Hunamika. menjelaskan bahwa individu dengan tingkat kecemasan tinggi sering merasa Cemas, tetapi kecemasan mereka tidak berarti kemampuan mereka yang berfungsi dalam dunia menjadi terganggu. contohnya, "bagaimana kondisi anda di pagi hari saat ada sebuah ujian penting atau mungkin anda menyadari lampu polisi menyala di belakang mobil anda yang tengah melaju kencang?".